KEGIATAN 1 TUGAS 2
1) Tidak semua iklan memiliki struktur yang sama. Coba
bandingkan iklan ini dengan iklan produk sejenis. Apakah kalian menemukan
perbedaan struktur teks pada iklan-iklan tersebut?
Jawab :
Iklan ini adalah iklan tentang Semen Tiga Roda terdapat orientasi, tubuh iklan,
justifikasi. sedangkan pada iklan lain seperti iklan Semen Gersik juga memiliki
orentasi, tubuh iklan, justifikasi. Jadi pada iklan yang memiliki barang
sejenis, biasanya memiliki struktur yang sama serta tujuan dan promosi yang
mirip
2)
Perhatikan iklan tersebut sekali lagi.
Isilah bagian rumpang pada kolom ini!
Struktur Teks
|
Teks
|
Orientasi
|
Semen Tiga Roda kokoh terpercaya
|
Tubuh iklan
|
"Aku sih percaya... tapi sama
Semen Tiga Roda
Bagusnya yang terpercaya, Bagusnya Semen Tiga Roda |
Justifikasi
|
fb : Semen Tiga Roda twitter :
@sementigaroda
|
3)
Perhatikan dengan teliti iklan berikut
ini, apa yang kalian temukan dalam iklan ini?
2. Tahun pembuatan
3. Perbedaan antara pelumas asli dan
pelumas palsu
4. Gambar produk
5. Contact Pertamina
4)
Iklan harus disajikan dalam bahasa yang
bisa dipahami oleh khalayak sasarannya. Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata
superlatif seperti “paling”, “nomor satu”, ”top”, atau kata-kata berawalan
“ter“, dan atau yang bermakna sama, tanpa secara khas menjelaskan keunggulan
tersebut yang harus dapat dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari otoritas
terkait atau sumber yang otentik. Bisakah kalian temukan iklan yang masih
menggunakan kata-kata superlatif seperti itu? Tulislah jawaban kalian!
Jawab :
Bisa, karena hampir semua iklan menggunakan kalimat superlatif untuk
mengunggulkan produk/jasa serta menarik minat masyarakat
5) Kalian pasti sering menjumpai iklan yang menyertakan label
halal dalam kemasan produknya. Pada dasarnya, penggunaan kata ”halal” dalam
iklan hanya dapat dilakukan oleh produk-produk yang sudah memperoleh sertifikat
resmi dari Majelis Ulama Indonesia, atau lembaga yang berwenang. Pada produk
apa sajakah label halal bisa kalian temukan?
Jawab :
Makanan dan minuman Misal : Snack Taro memiliki lebel halal di bungkusnya,
misal di ujung bungkus
6) Seringkali kalian akan menemukan iklan yang menggunakan kata-kata
“satu-satunya”. Pada prinsipnya, iklan tidak boleh menggunakan kata-kata
“satu-satunya” atau yang bermakna sama, tanpa secara khas menyebutkan dalam hal
apa produk tersebut menjadi yang satu-satunya dan hal tersebut harus dapat
dibuktikan dan dipertanggungjawabkan. Bisakah kalian menemukan iklan yang masih
menggunakan kata-kata “satu-satunya” dalam produknya?
Jawab :
Bisa, contohnya iklan Ichi Ocha
7) Pernahkah kalian melihat atau membaca iklan yang
mencantumkan “gratis”? Penggunaan kata “gratis” atau kata lain yang bermakna sama
sebenarnya tidak boleh dicantumkan dalam iklan, bila ternyata konsumen harus
membayar biaya lain. Masihkah kalian temukan iklan yang menggunakan kata
tersebut namun ternyata pelanggan harus membayar biaya lain? Jika ya, sebutkan
contohnya!
Jawab :
Ada, salah satunya iklan teh ichi ocha yang menawarkan beli 2 gratis 1, jadi
pembeli harus memgeluarkan biaya seharga 2 botol ichi ocha untuk mendapatkan 1
botol ichi ocha secara gratis Jika hanya membeli satu tidak akan mendapatkan 1
botol ichi ocha gratis
8) Lihatlah iklan ini,
jika iklan ini tanpa tulisan, bisakah ia menyampaikan pesannya?
Tidak, karena gambar yang ada di iklan tersebut masih kurang
jelas karena tidak langsung menunjukan maksud iklan tersebut hanya ada ambar-gambar
ikan mati, uang, api, air. Tujuan iklan tersebut adalah pengolahan sampah,
tetapi tidak ada gambar pengolahan sampah. Jadi kalau tidak ada kalimat
pengolahan sampah, pembaca tidak tahu maksud kalimat tersebut. tercemar dan
kata asap masih menujukam seperti dampak, efek dari sesuatu. Tapi pembaca tidak
tahu dari mana dampak tersebut terjadi.